Perguruan Tinggi Dukung Pengembangan Desa Wisata di Sulawesi Utara

Istimewa

NPM, Manado – Staf Khusus Bidang Pariwisata Dr Drevy D. Malalantang S.Si SE MPd mengadakan pertemuan strategis dengan Rektor serta pimpinan/perwakilan perguruan tinggi se-Sulawesi Utara yang bernaung dibawah Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ABP-PTSI).

Pertemuan itu untuk membahas kolaborasi dalam pengembangan desa wisata di Sulawesi Utara.

Pertemuan tersebut bagian dari dukungan terhadap program Gubernur YSK untuk mewujudkan Sulawesi Utara yang maju, sejahtera dan berkelanjutan, melalui Misi Gubernur YSK pada Bidang Pariwisata dan Pengembangan Kualitas SDM.

Kemudian dalam pertemuan ditekankan sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam tiga aspek utama: Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan amenitas, atraksi wisata, dan kualitas SDM serta penguatan ekonomi lokal melalui kegiatan pariwisata.

Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABP-PTSI) Sulut, Drs Teddy Manueke MM menyatakan hal ini sebagai langkah awal menginventarisasi seluruh potensi pariwisata di Sulut.

Termasuk desa wisata yang sudah ada maupun desa-desa yang lain yang nantinya akan kita start-up, dengan konsep pariwisata yang ideal agar dapat dikolaborasikan dan dikembangkan menjadi desa wisata.

“Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk menjalin kerja sama antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi guna membangun pariwisata dan desa wisata di Sulawesi Utara,” ujar Manueke, Kamis (15/05/2025).

Sementara Dr Drevy Malalantang menyambut baik inisiatif ABPT PTSI dan para pimpinan Perguruan Tinggi ini.

Malalantang yang juga adalah Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado, mengatakan hal ini merupakan sebuah spirit untuk mengimplementasi program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek) yakni Gerakan “Kampus Berdampak” yang belum lama ini telah diluncurkan Kemendiktisaintek.

“Saatnya Kampus hadir ditengah masyarakat, Menjadi Mitra yang berjuang bersama menjadi simpul Transformasi Sosial dan memiliki keberpihakan yang Solutif. Kampus yang Maju adalah kampus yang berdampak,” ujar Malalantang. (don)

Editor: Donny Piri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *