NPM, Manado – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahun 2025, di Hotel Grand Puri Manado, Sabtu (14/6/2025).
Agenda ini menjadi forum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan olahraga untuk merumuskan arah kebijakan pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Bumi Nyiur Melambai.
Rakerprov dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut, Jemmy Ringkuangan, yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Utara.
“Olahraga merupakan instrumen penting dalam membangun karakter dan eksistensi bangsa, sekaligus menjadi sarana meningkatkan harga diri daerah di kancah nasional,” ujar Ringkuangan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, kata Ringkuangan, berkomitmen menjadikan olahraga sebagai salah satu agenda prioritas.
Diharapkan Rakerprov ini menjadi momentum konsolidasi seluruh komponen olahraga untuk menyatukan langkah pembinaan yang terukur dan berkelanjutan.
“Setidaknya target realistis bahwa Sulut bisa masuk dalam 10 besar pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028,” imbaunya.
Ketua Umum KONI Sulawesi Utara, Brigjen TNI (Purn) Boy Jerry Waleleng bersyukur kegiatan Rakerprov berjalan baik.
Seluruh KONI Kabupaten Kota bersama cabang olahraga bisa menyatukan bisa demi pengembangan olahraga.
“Melalui Rakerprov ini tentunya kami punya visi yang sama, seluruh stakeholder olahraga sama-sama berjuang demi mewujudkan target yang diusung yakni masuk 10 besar PON di NTB/NTT mendatang,” ujar Waleleng.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PELTI), Joseph Stefanus Kopalit (JSK) menyatakan dukungannya terhadap target yang disampaikan Gubernur agar daerah kita masuk 10 besar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Olahraga tenis lapangan dan biliar tentunya mendukung harapan pemerintah. Wajar saja kita punya target, namun yang terpenting punya satu visi seluruh cabor untuk sama-sama mewujudkan target agar bisa tercapai,” ujar Kopalit yang juga ketua umum POBSI Sulawesi Utara itu. (don)
