NPM, MANADO – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Utara (Sulut) mengambil langkah strategis dengan menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis).
Rakernis yang dilaksanakan di gedung LPMP Sulut, Pineleng, Jumat (24/6/2026) itu diikuti seluruh utusan IPSI kabupaten kota ditambah perguruan silat yang aktif.
Sekretaris Umum IPSI Sulut, Pontowuisang Kakauhe menjelaskan Rakernis merupakan momen penyatuan visi IPSI menjelang keikutsertaan di Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra POPNAS) V yang diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah.
Rencananya, Pra POPNAS dilaksanakan pada bulan November Tahun 2022.
“Kami mendapat kuota 23 atlet putra putri di Pra Popnas. Jadi, butuh legalitas dari Dispora Sulut menyangkut seleksi atlet,” ujar Pontowuisang.
Pihak Dispora Sulut yang dihadiri Sekretaris Dr Drs Jackson Ruaw dalam Rakernis IPSI menjamin surat legalitas penunjukkan tim seleksi segera keluar pada pekan depan.
Dimana, Dispora mengakui persiapan tim yang panjang dapat mewujudkan keberhasilan tim cabang olahraga di iven skala nasional.
“Mudah-mudahan secepatnya surat resmi dari Dispora segera keluar. Kemungkinan Senin depan sudah ada,” ujar Jackson Ruaw.
Dengan adanya surat rekomendasi Dispora Sulut tentunya menjadi pondasi IPSI dapat melangkah menggelar seleksi atlet menuju Pra POPNAS V di Palu.
“Dan kami (IPSI Sulut, red) berharap ada keterwakilan atlet lolos ke Popnas nanti,” pungkasnya
Diketahui, Pra POPNAS V di Palu akan diikuti sebanyak 8 cabang olahraga, seperti Pencak Silat, Bola Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Sepak Takraw, Tenis dan Tinju.
Atlet yang akan bertarung disyaratkan kelahiran 1 Januari 2005 dan sesudahnya (U-17 kebawah).
Atlet Pra POPNAS haruslah yang masih berstatus pelajar aktif.
Peserta yang berhak lolos ke POPNAS adalah juara 1 dan 2 di zona 1, 3, 4 dan 5 kecuali cabang olahraga beregu. (don)
