NPM, KOTAMOBAGU-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Workshop terkait tata cara penyusunan dokumen Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa atau RPJMDes Tahun 2022-2028.
Kegiatan yang dibuka langsung Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara tersebut, dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari, mulai 6 hingga 8 Februari 2023.
Adapun workshop diikuti ratusan peserta yang terdiri dari para Sangadi (Kepala desa), unsur BPD serta Tim Penyusun RPJMDes di 15 desa se Kota Kotamobagu.
Wali Kota Kotamobagu pun menghimbau kepada seluruh peserta Workshop untuk mengikuti kegiatan Workshop dengan serius mengingat dokumen RPJM Desa merupakan acuan arah pembangunan dalam 6 Tahun, yang tentunya harus sesuai dengan RPJMD Kota Kotamobagu.
“Karena pentingnya acara ini, maka ikutilah dengan baik workshop ini. Tanggung jawab yang kita bawa sebagai penyusun, harus dapat memastikan bahwa apa yang kita susun dalam 6 Tahun, dapat membawa kemajuan bagi Desa,” kata Wali Kota Kotamobagu dua periode itu.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD melalui Kabid Pembangunan, Keuangan dan Aset Desa Fahrin Ambaru mengatakan, adapun tujuan pelaksanaan workshop yakni pembekalan bagi tim penyusun agar benar-benar memahami proses penyusunan RPJMdes.
“Penyusunan RPJMDes bagi jabatan sangadi tahun 2022-2028 berbeda dengan sebelumnya, karena berbasis Sustainable Development Goals. Sehingga melalui pembekalan ini kami mengharapkan seluruh desa dapat memahami secara komprehensif proses dan tahapan sejak pembentukan tim, tahapan awal sampai dokumen ini ditetapkan sebagai RPJMDes,” kata Fahrin. (Gry)
