NPM, Manado – Dukungan terhadap kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus terus mengalir.
Tiga denominasi besar umat Kristen di Bumi Nyiur Melambai bersinergi dengan pemerintah guna mendukung penuh pelaksanaan Natal Nasional di Sulawesi Utara.
Tiga gereja besar tersebut yakni Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Keuskupan Katolik Manado dan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM).
Dalam pertemuan bersama pimpinan BPMS GMIM, Rabu (30/10/2025), Gubernur menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan gereja dalam membangun masyarakat yang berkarakter, religius dan sejahtera.
“Natal Nasional bukan hanya perayaan iman, tetapi juga momentum memperkuat semangat persaudaraan dan kebersamaan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Gubernur Yulius Selvanus.
Plt Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Adolf Wenas menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Sulut terhadap pembangunan kehidupan beragama.
Ia menegaskan bahwa GMIM siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program pembangunan.
Menyukseskan pelaksanaan Natal Nasional di Sulawesi Utara.
“GMIM siap bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai bidang, termasuk menjadi bagian aktif dalam pelaksanaan Natal Nasional yang membawa pesan damai dan persaudaraan,” ujar Pdt Wenas.
Sementara itu, dalam kunjungan Gubernur YSK ke Keuskupan Katolik Manado, beliau diterima langsung oleh Uskup Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan.
Uskup Rolly menyampaikan bahwa Gereja Katolik akan terus berjalan seiring dengan pemerintah dalam membangun kesejahteraan umat dan memperkuat kehidupan sosial masyarakat.
“Gereja dan pemerintah memiliki tanggung jawab moral yang sama, yakni membangun manusia dan kemanusiaan. Karena itu kami mendukung penuh berbagai kegiatan keagamaan, termasuk Pesparani dan Natal Nasional,” tutur Uskup Rolly.
Gubernur dalam kesempatan itu menegaskan kembali pentingnya sinergi lintas denominasi dalam menjaga harmoni dan toleransi di Sulawesi Utara.
“Mari jadikan Natal Nasional sebagai momentum memperkuat persatuan, meneguhkan toleransi, serta menampilkan wajah Sulawesi Utara sebagai daerah yang religius dan rukun,” tandas Gubernur.
Dukungan juga datang dari Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM). Dalam Ibadah Agung HUT ke-92 KGPM di Kawangkoan, Gubernur YSK disambut hangat ribuan jemaat dari berbagai daerah di Sulut.
Dalam sambutannya, Gubernur memberikan apresiasi atas kiprah KGPM yang selama ini turut berperan dalam membangun moral, karakter, dan persaudaraan di tengah masyarakat.
Gereja adalah mitra pemerintah dalam membentuk karakter bangsa.
Gubernur yakin KGPM, GMIM dan Katolik serta seluruh denominasi gereja akan terus bersama pemerintah.
“Baik memperjuangkan kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh rakyat Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Suasana sukacita dan semangat kebersamaan terasa kuat dalam pertemuan tersebut.
Melalui sinergi GMIM, Katolik dan KGPM, Sulawesi Utara menegaskan diri sebagai daerah religius dan toleran.
Kemudian siap menjadikan tuan rumah Natal Nasional 2025 melalui semangat persaudaraan, pelayanan dan persatuan bagi Indonesia. (*/don)
