NEW POSKO MANADO — Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam majelis Ummul Haniah cabang Manado mengikuti praktek pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), belum lama ini di Pangiang, Kecamatan Bunaken.
Salah satu anggota Isra Yusuf mengatakan, praktek ini bertujuan meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam mengolah VCO.
Terlebih di wilayah Molas dan Bunaken Darat banyak memiliki perkebunan kelapa.
“Di tempat kami sangat banyak tanaman kelapa. Kebanyakan hanya dikelola secara tradisional seperti untuk kopra. Padahal kelapa bisa diolah dengan beragam cara seperti untuk VCO,” katanya.
Hal serupa dikatakan Ramlah Adam. Menurutnya, tanaman kelapa memiliki banyak produk turunan.
Salah satunya seperti pembuatan minyak kelapa. “Kalau kami biasa bikin minyak kelapa. Namun dengan adanya pelatihan seperti ini tentu akan menambah pengetahuan dalam pengolahan kelapa,” katanya yang juga diiyakan Lasmi dan Uwit.
Sementara instruktur pembuatan VCO Anton Muis menjelaskan, VCO merupakan salah satu produk turunan kelapa yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, VCO sangat bermanfaat bagi tubuh.
“Sebetulnya produk kelapa ini memiliki prospek tinggi dalam meningkatkan ekonomi. Sebab bisa digarap oleh industri rumahan. Hanya tinggal bagaimana kita menyeriusinya,” jelasnya.
Peneliti di Balai Riset dan Standardisasi Industri Kota Manado ini menjelaskan,
VCO merupakan satu produk minyak kelapa yang bernilai tinggi di pasar. Beberapa tahun belakangan ini permintaan pasarnya meningkat pesat.
Selain itu, VCO memiliki banyak kandungan asam yang menyehatkan tubuh. Termasuk dapat menurunkan kadar kolesterol dan obesitas.
“Khasiat VCO diuji juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan menanggulangi penyakit virus seperti HIV. VCO juga dapat dijadikan bahan kosmetik. Inilah yang menyebabkan permintaan besar dan meningkat di pasar global,” jelasnya. (rud)
