NPM.ID,TOMOHON – Akibat sudah dipengaruhi oleh Minuman Keras (Miras) 3 Pria bersahabat ini berbuah konflik, dan ujungnya hingga menggunakan senjata tajam (Sajam).
Tengok saja perbuat dari ketiga pemuda yang diketahui identitasnya adalah RL alias Rian (21) warga Desa Ranotongkor Timur, Kabupaten Minahasa,
Sementara 2 lainya warga Kota Tomohon, yakni RM alias Rai (28) warga Woloan Satu dan KL alias Kifli (24) warga Taratara, nekat membuat gaduh.
Peristiwa bermula saat ketiganya sedang malaksanakan pesta Miras di Kelurahan Woloan Tiga lingkungan yang merupakan tempat tinggal dari pelaku KL, pada Minggu (09/05).
Pada saat melaksanakan pesta miras KL yang sudah mabuk, berselisih paham dengan RL dan RM, hingga ketiganya terlibat adu mulut.
Pada saat itu juga KL keluar dari rumah tersebut dan berteriak – berteriak ( Bakuku).
Tidak suka perbuatan dari KL Rian dan Reijen pun mengikuti KL dan langsung menganiaya lelaki KL hingga jatuh dalam selokan.
Akibatnya KL mengalami luka gores di kepala bagian kanan serta luka gores di telinga sebelah kanan dan mengalami memar di bagian tubuh belakang.
Beberapa menit kemudian KL langsung masuk dalam rumah tersebut dan mengambil Tombak didalam rumah dan mengejar 2 temannya.
Merasa terancam keduanya langsung berlari hingga ke Kelurahan Woloan Satu LIngkungan VI, dan masuk ke dalam rumah dari RL.
Pada saat itu juga KL telah mengetahui tempat persembunyian mereka dan merusak beberapa tempat duduk yang ada di teras dari rumah RL.
Dan beberapa saat kemudian masyarakat yang sudah terkumpul di TKP langsung melerai keribuatan tersebut dan KL langsung melarikan di ke rumahnya.
Tim URC Totosik Polres Tomohon yang mendapatkan laporan langsung terjun ke TKP, hingga berhasil mengantongi identitasnya KL dan rekan-rekannya.
“ Di TKP pelaku KL beserta barang bukti sajam jenis Tombak berhasil kami amankan, ” jelas Aipda Yanny Watung selaku Katim URC Totosik.
Kemudian tim menuju ke tempat kedua pelaku keributan dan penganiayaan tersebut di Woloan satu.
“ Keduanya pun berhasil diamakan juga, dan para pelaku keributan ini langsung digelandang ke Mapolsek Tomohon Tengah guna diperiksa lebih lanjut,” pungkas Katim. (Cel)
