NEW POSKO MANADO, MANADO – Menyusul dibubarkannya Timsus Maleo Polda Sulut,efektif tanggal 17 Januari 2022,sumber Kabid Humas Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam press conference di Mapolda, Selasa 18 Januari 2021.
“Untuk Tim-tim Khusus (Timsus) termasuk Timsus Maleo Polda Sulut, bahwa mulai tanggal 17 Januari 2022, Timsus Maleo Polda Sulut telah dibubarkan, dan para personelnya dikembalikan ke Satuan Kerja (Satker) maupun Satuan Kewilayahan (Satwil) masing-masing,” terang mantan Kabidhumas Polda NTT ini.
Terkait hal tersebut diatas memunculkan beragam pendapat, baik dari Masyarakat, Politikus, Ketua Ormas sampai Akademisi.
Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Toar Palilingan, SH, MH menjelaskan bahwa kinerja Timsus Maleo Polda Sulut membuat masyarakat sangat merasakan kehadiran Timsus ini.
“Kita juga bisa lihat tingkat kriminalitas menurun, itukan fakta,” jelas Palilingan kepada New Posko Manado via pesan WhatsApp (WA), Selasa (19/01/2022).
Ditambahkannya, kalau toh akhirnya Timsus Maleo itu dibubarkan dikembalikan ke kesatuan masing – masing itukan hasil analisis dan evaluasi. karena bagaimanapun juga tim ini dibentuk untuk menjawab tuntutan atau kebutuhan. Kalau perannya baik dan ada efek tinggal dilanjutkan oleh satuan yang bertanggung jawab.
“Jika adanya kecenderungan trend lagi naik untuk kejahatan – kejahatan premanisme atau curan – curan dan kejahatan lainya tentu ada program lagi jangka pendek seperti dibentuknya tim khusus,” urai Palilingan.
Menurutnya lagi, Tim Maleo Polda Sulut adalah merupakan gabungan anggota dari elit – elit kesatuan masing – masing tentu ada pertimbangan hasil evaluasi internal, saya sebagai masyarakat pernah mengalami secara langsung, penjahat residivis merampok dirumah, cuma beberapa waktu langsung di tangani dan barang kembali.
“Timsus Maleo Polda Sulut manfaatnya masyarakat senang, tim cukup profesional dalam bekerja sesuai dengan tujuan bentukanya, yang pasti tim seperti ini sangat di butuhkan masyarakat karena adanya kecenderungan meningkat kriminalitas, harapan untuk merawat rasa aman dan nyaman silahkan polsek – polsek, Polres, teritorial yang punya tanggung jawab melakukan tugas pengamanan pengayom masyarakat. Bravo Timsus Maleo Polda Sulut, luar biasa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Pesandian dan Statistik Daerah Sulawesi Utara (Sulut) Evans Steven Liow dalam wawancara via WhatsApp, Rabu mengatakan pada prinsipnya apapun kebijakan Polri saya dukung.
“Timsus Maleo sangat berhasil melayani masyarakat, mereka (Timsus Maleo, red) terkenal memberantas kriminal menggunakan panah wayer,” timpal Liow.
“Apapun dikata, saya sampaikan jangan melupakan sejarah, mereka sudah membantu banyak masyarakat,” tutup mantan Kaban Kesbangpol Provinsi Sulut ini sembari menambahkan bahwa pihak Polri tentunya sudah mengkaji keputusan ini.
Sementara itu, Anggota Dewan Provinsi Sulut Julius Jems Tuuk dalam wawancara via telp, Rabu (19/1/2022) mengatakan bahwa sepak terjang Tim ini yang paling tahu adalah Kapolda.
Menurut Tuuk, sebagai anggota dewan sangat mendukung keputusan ini, dengan syarat jaminan kaamanan tanpa Timsus Maleo tetap sama.
“Jangan sampai ketika Tim Maleo dibubarkan,justru tingkat keamanan tidak kondusif lagi,” ungkap Politikus PDI-P Dapil VI Bolmong Raya ini.
Maikel Pusung, Ketua Umum MBS / Maxim Bike Sulut angkat bicara karena rasa prihatin dibubarkan Tim Maleo Polda Sulut.
Baginya, Tim Maleo banyak membantu masyarakat kurang mampu, kami komunitas dalam berkendaraan yang dikenal ojek/taksi online merasa senang atas tindakan pada waktu melakukan tindakan kepada oknum – oknum debt collector yang melakukan pelanggaran hukum.
Lain lagi dengan Zusanny Sodanding (37), warga Kecamatan Wanea, dalam pernyataan-nya sebagai warga adat dan budaya. Sebab ada yang perlu ditinggalkan. “Sudah pasti fungsi kearfian lokal dari potensial masyarakat terbentuknya perkumpulan Maesa’an Waya Maleo Lovers Sulut (MWMLS) yang dikenal masyarakat disebut relawan kamtibmas, atau dikenal kelompok masyarakat sadar keamanan ketertiban masyarakat dalam berpendapat memberi peryataan mendukung Timsus Maleo Polda Sulut melaksanakan kinerja.
Selama ini kan memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat, diskusi alot bertempat di Kelurahan Kombos Timur, Lingkungan II, Kecamatan Singkil pada Selasa 18 januari 2022 (sekretariat MWMLS MDO).
Dalam rapat pertemuan, warga telah memberi dukungan,ungkapan hati peduli timsus maleo polda sulut harus tetap ada dan tidak di bubarkan,karena peran kamtimas dari timsus maleo polda sulut itu sangat penting di Sulawesi Utara.
Memohon ke Kapolda Sulut dari aspirasi warga,atas peran aktifnya dari timsus maleo Polda Sulut sangat-sangat penting, dari isi personil dalam kemampuan mengolah TKP dalam pengungkapan kasus, dari paling penting cara mengedukasi masyarakat sehingga warga yang bergabung dalam pelopor kamtibmas merasa memiliki memberikan informasi demi mempersempit ruang kejahatan dan pelanggaran hukum. (YUD)