Abadikan Momen Akhir Pekan di Benteng Moraya Tondano

NEW POSKO MANADO, LIFESTYLE – Benteng Moraya adalah destinasi wisata  yang terletak di kelurahan  Tuutu, Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Tempat ini merupakan  saksi sejarah heroik  perang antara Suku Minahasa dengan Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1661-1664 dan 1808-1809 yang berlangsung di Walak Tondano atau sekarang bernama Tondano.

Sebelum tiba dilokasi pertahanan terakhir pasukan Suku Minahasa melawan Kolonial Belanda, keindahan pemandangan alam serta kearifan lokal yang ada disekitar dan hijaunya hamparan padi kemudian tiupan angin sepoi-sepoi akan memberikan energi positif bagi kita sehingga akan betah buat pengunjung lokal maupun mancanegara.

Dipintu masuk tersedia spot pengunjung untuk mengambil momen tagline Benteng Moraya sambil mengamati tonggak-tonggak besar dengan relief bergambar tentang sejarah perang Tondano.  Tonggak-tonggak besar itu jumlahnya ada 12 buah. Enam tonggak di sebelah selatan dan enam yang lain di sebelah utara.

Tonggak itu dipancangkan persis di belakang tulisan Benteng Moraya. Uniknya, setiap tonggak diukir dalam bentuk relief gambar dan informasi tentang sejarah perang Tondano yang pertama (1661-1664) hingga perang Tondano keempat (1807-1809).

Lanjut ke dalam ada juga wahana lain seperti menara berlantai empat, mini colosseum, sisa balok-balok benteng, tangga seribu untuk melihat Tondano dari empat arah mata angin dan waruga kubur kuno zaman megalitikum.

Dibelakang dinding mini colosseum kita bisa melihat relief ukiran marga asli Suku Minahasa dari abjad A sampai Z.

Destinasi wisata ini berada di dekat patung Korengkeng Sarapung di kelurahan Roong dan berada di pinggiran Danau Tondano. Hanya dengan menempuh waktu 35 menit dari Kota Manado kita sudah tiba dilokasi. Jangan lupa tetap jalankan protokol kesehatan.(*)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *