NEW POSKO MANADO, SITARO – Pala Siau menjadi salah satu komoditas unggulan dari Sulawesi Utara yang mampu menembus pasar Asia, Amerika dan Eropa. Aroma dan mutu yang khas, menjadikan pala Siau disukai oleh konsumen dalam dan luar negeri.
Dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, pala Siau memiliki keistimewaan tersendiri sehingga mendapat Sertifikat Indikasi Geografis (SIG). SIG adalah tanda yang menunjukan daerah asal suatu barang oleh karena faktor lingkungan geografis, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.
Banyak produk turunan yang bisa dihasilkan dari buah pala, salah satunya Anggur untuk Perjamuan. Anggur untuk Perjamuan dari buah pala yang diproduksi oleh IKM Sari Fruit desa Beong Kecamatan Siau Tengah – Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (SITARO), mendapat respon positif bahkan direkomendasi oleh pimpinan lembaga gereja untuk digunakan dalam sakramen perjamuan kudus.
“Banyak pimpinan gereja, khususnya yang berada di wilayah pelayanan sinode GMIST telah memesan anggur perjamuan dari buah pala. Anggur pala ini memang diolah khusus untuk dipakai dalam perjamuan kudus,” ujar Hanris Barik, pengelola IKM Sari Fruit, Kamis (31/3/2022).
Hanris Barik, yang juga mantan camat Siau Tengah melanjutkan, produk anggur perjamuan dari buah pala dalam upaya mengoptimalkan potensi sumber daya alam dari Sitaro. Pala Siau yang telah mendunia, tentunya harus dibarengi dengan inovasi dan kreatifitas masyarakat dalam mengolah produk turunan.
“Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati mewujudkan kabupaten kepulauan Sitaro yang lebih unggul, sejahtera, dan harmonis berbasiskan sumber daya produktif dan kearifan lokal,” pungkas Barik. (jo)