NEWPOSKO, BOLTIM- Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menetapkan 5 program prioritas pembangunan di Tahun 2023, berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten yang telah digelar beberapa waktu lalu.
Adapun 5 program prioritas tersebut merupakan program pembangunan yang disesuaikan dengan target pembangunan nasional dan juga sesuai kebutuhan masyarakat.
Kelima program itu yakni; peningkatan pendidikan untuk sumber daya manusia yang berkualitas, peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama, pemenuhan akses cakupan layanan air minum dan sanitasi layak.
Peningkatan kualitas lingkungan melalui penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, pembangunan budaya dan pariwisata melalui pengembangan agrowisata, perikanan dan penguatan UMKM serta Koperasi terutama di pedesaan.
Kepala Bappelitbangda, James Kinontoa, mengatakan selain 5 program prioritas pembangunan tersebut, tujuan Musrenbang tingkat Kabupaten baru-baru ini melahirkan empat poin penting.
“Pertama menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan dengan mengacu pada arah kebijakan pembangunan prioritas pemerintah daerah dan sasaran pembangunan Pemprov Sulut,” jelas Kinontoa.
“Kedua mampu mengakomodasi usulan pembangunan yang telah disampaikan oleh masyarakat kepada Pemkab, ketiga mampu mempertajam indikator atas kinerja program dan kegiatan prioritas Pemda di tahun 2023 dan terakhir menyepakati prioritas pembangunan daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,” sambungnya.
Selain empat poin tersebut, visi misi Bupati juga menjadi target yaitu meningkatkan budaya dan pariwisata yang berkearifan lokal memiliki 10 isu strategis.
“Ada 10 sasaran mulai dari pengembangan sektor ekonomi produktif bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan penguatan kelembagaan kepariwisataan, peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, pengembangan kewirausahaan dan unggulan kompetitif UKM, pengembangan industri kecil dan menengah,” ungkapnya.
Selain itu juga, pembinaan dan pengembangan usaha perdagangan, peningkatan sarana dan prasarana,SDM, Investasi dan pengelolaan pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi pariwisata, pengelolaan keragaman budaya, dan pengembangan nilai budaya dan pengelolaan kekayaan budaya,” tambahnya. (rpm)