NPM, Manado – Plt Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut Steve H A Kepel ST MSi mengatakan lulusan SMK sudah dibekali ilmu dan pengetahuan serta praktek maupun kompetensi selama di sekolah.
Ini mendorong para lulusan untuk dapat bersaing di dunia kerja setelah lulus sekolah.
“Harapan saya, para lulusan SMKN 1 Manado dapat bersaing di dunia kerja,” ungkap Kepel melalui Kabid PSMK, Vecky Pangkerego, Sabtu (06/05/2023).
Katanya, lulusan SMK program keahlian tertentu juga wajib melanjutkan pendidikan ke jenjang akademi, terutama dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja. “Setiap peluang harus diambil,” pesan Kadis.
Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memantau perkembangan lulusan SMK yang diserap dunia usaha dan dunia industri, maupun mereka yang melanjutkan pendidikan.
“Kami juga akan selalu mendorong apabila ada lulusan SMK yang serius menjadi wirausaha mandiri,” ujarnya lagi.
Sementara Kepala SMKN 1 Manado, Telly O Ticoalu SPd MSi mengatakan lulusan tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 434 peserta didik dengan 6 kompetensi keahlian yang ada.
“Kami juga terus membangun kemitraan dengan sejumlah DUDI di Sulut, sebagian besar menaruh minat untuk merekrut lulusan SMKN 1 Manado,” ungkap Ticoalu.
“Raihlah cita-cita setinggi langit dan jagalah terus almamater SMKN 1 Manado,” tambahnya.
Hadir pada acara penamatan/kelulusan SMKN 1 Manado yang ke 66 yakni, Kabid PSMK Dikda Sulut Vecky Pangkerego SPd MPd yang mewakili Plt Kadis Pendidikan Daerah Sulut.
Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pendidikan Dra Anne Dondokambey, Pengawas Bina SMK Dikda Sulut Vonny Tambuwun MPd, Ketua Komite Sekolah Susan Susanto SE, Wakil Kepsek, para Ketua Program Keahlian, dan Dewan Guru serta Pegawai Administrasi Sekolah. (dio)