NPM, Minahasa – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Minahasa menggelar Sosialisasi Pemenuhan Hak Anak sebagai Pemilih Pemula, di Hotel Yama Resort Tondano, Jumat (26/7/2024).
Sosialisasi dibuka oleh Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Kumendong.
Dalam sambutannya, Bupati Kumendong menegaskan praktik kampanye yang tidak ramah anak dan tindakan intimidasi terhadap kelompok anak wajib dihindari.
“Kontestasi demokrasi tahun ini diharapkan berlangsung transparan dan menjunjung tinggi prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil,” tukas Kumendong.
Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran dan pendidikan politik yang baik pada anak-anak.
“Kematangan politik dan demokrasi membutuhkan proses pembelajaran sejak dini, yang harus disesuaikan dengan perkembangan anak. Di Indonesia, proses ini dimulai di sekolah melalui pemilihan ketua kelas dan OSIS, serta di luar sekolah melalui organisasi seperti Forum Anak,” kata Kumendong.
Ditegaskannya, Pemkab Minahasa melalui Dinas PPPA Kabupaten Minahasa mendorong anak-anak untuk berperan aktif dalam proses pembangunan sebagai pelopor dan pelapor.
“Anak-anak diharapkan dapat menyuarakan hak-haknya dan berpartisipasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan di berbagai tingkatan pemerintahan. Proses ini harus dilengkapi dengan pendidikan politik yang relevan dengan kehidupan nyata” kata Alumni APDN Manado ini.
Dia berharap anak-anak dapat menjadi pemilih pemula yang cerdas dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang politik dan Pemilu.
“Jadilah pemilih pemula yang mampu mengenali calon yang tepat, memiliki alasan jelas dalam memilih, tidak mudah terpengaruh hoax, serta aktif melakukan pengawasan,” pungkas Kepala BKD Provinsi Sulut ini.
Kegiatan diawali laporan Plt Kepala Dinas PPPA Minahasa, Agustivo Tumundo, SE, MSi.
Sedangkan narasumber, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr Lynda Watania, MM, MSi, Asisten I Sekda Drs Riviva Maringka, MSi.
Sementara peserta 150 siswa utusan SMA/SMK di Minahasa. (mhk)