Hukrim  

Aliansi Penatua Remaja Desak Polresta Usut Kematian Siswa PKL di Swissbell Hotel Maleosan Manado

Aliansi penatua remaja saat bertemu dengan Kapolres.

NPM, MANADO-Aliansi Penatua Remaja Rayon 1 Manado menemui Kapolres Manado, Rabu (25-3-2024).

Mereka menuntut penuntasan kasus kematian Reynaldi Kevin Sampel, Siswa SMK 3 Manado saat PKL di Swiss-Belhotel Maleosan Manado,

Aliansi pembina remaja GMIM Rayon I Manado dipimpin Deky Foke dan Frans Kansil bertemu langsung dengan polresta Manado, Kombes Pol. Julianto Sirait, SIK.

“Dalam pertemuan dengan Kapolresta Manado, kami para pelayan dan pembina remaja GMIM di Rayon I Manado, menyampaikan maksud kami, untuk menggelar aksi di hotel yang menjadi lokasi kematian korban,” kata Ketua Komisi Remaja GMIM Efrata Pandu, Penatua Deky Foke, didampingi Ketua Komisi Remaja GMIM Tasik Genesaret, Pnt. Frans Kansil, di Manado, Rabu.

Dikutip dari Antaranews.com Foke menjelaskan, saat menyampaikan maksud tersebut, pihaknya juga sudah menyampaikan akan minta surat izin terkait dengan aksi yang akan dilaksanakan nanti.

Foke dan Kansil menegaskan akan terus mengawal proses kejadian itu oleh llpolisi, sambil mendoakan agar dapat diselesaikan dengan benar.

Menanggapi itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol. Julianto Sirait, SIK yang menerima para pembina remaja itu, menyambut hangat dan mengapresiasi kedatangan Deky Foke dan Frans Kansil, karena menyampaikan maksudnya dengan elegan.

Kombes Pol. Julianto Sirait juga menyampaikan terima kasih kepada para pembina remaja, karena menyampaikan niatnya untuk melaksanakan aksi dengan cara baik-baik.

Sirait menegaskan, sudah memerintahkan anak buahnya untuk memroses kejadian tersebut, sesuai dengan hukum yang berlaku, secara cepat.

Diketahui, Kevin SampelĀ  meninggal dunia setelah mengalami peristiwa naas di Swissbell Hotel Maleosan Manado. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *