NPM, Manado – Ibadah perayaan menyambut Natal kelahiran Yesus Kristus SMA Negeri 1 Manado berlangsung penuh hikmat, Kamis (5/12/2024).
Ibadah diawali doa yang dipimpin Pdt Dr Roy Decky Tamaweol ThM dengan khotbah tentang orang Majus.
“Orang Majus sebetulnya orang yang tidak beragama, mereka adalah pemikir dan ilmuan,” ucap Pdt Tamaweol.
Ia mengatakan, karena kepaandaiannya, orang Majus tahu akan lahir Raja Damai du suatu tempat.
Ia menambahkan, orang Majus berjalan sejauh 200 kilometer selama 2 tahun untuk menemukan Raja Damai dan mempersembahkan Emas, Kemenyam dan Mur.
“Sekarang kita harus berefkeksi diri di Natal ini untuk bertanya apa yang telah kita persembahksn pada Tuhan,” ucap Pdt
Tamaweol.
“Anak-anak dan guru-guru SMA Negeri 1 Manado, yang kita persembahkan pada Tuhan adalah melalui kasih kepada Tuhan dan kepada sesama Manusia,” pungkas Pdt. Tamaweol.
Sementar itu, Kepala SMA Negeri 1 Manado Jemmy J. Jermias, SPd, MPd kepada media ini mengatakan, Inti dari Natal itu adalah kasih Tuhan.
“Karena manusia berdosa tak mampu menyelamatkan diri, maka Tuhan berinisiatif datang ke dunia untuk jadi Korban menebus dosa-dosa manusia,”ucap Jermias.
Jermias menambahkan, karena gemerlap Natal, kita menjadi lupa sehingga hanya fokus pada diri sendiri bukan fokus kepada Tuhan.
“Bersyukur karena kasih Tuhan, kita diselamatkan,” ungkap Jermias.
Kata Jermias, Manusia itu Tuhan istimewakan dimans msnusia adalah ciptaan yang paling mulia.
“Di Natal ini kita kembalikan itu cinta Tuhan kepada kita dan kepada sesama kita,” pungkas kepsek Jermias.
Perayaan ibadah menyambut Natal kelahiran Yesus Kristus di isi dengan penyerahan sumbangan diakonia kepada siswa. (fer)
