NPM, Manado – SMK Negeri 6 Manado melaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK).
Kepala SMK Negeri 6 Manado Altje Salele SPd, MPd optimis sebanyak 322 siswanya yang ikut UKK akan berhasil.
Karena memiliki konpetensi keahlian yang berkualitas dan sangat siap bekerja.
Hal ini dikatakan Altje Salele kepada wartawan saat pelaksanaan UKK di sekolahnya, Senin (14/04/2025).
“Semua siswa sudah belajar baik dan tidak ada masalah,” ujarnya.
Dalam UKK, penguji atau aksesor itu dari pihak eksternal sesuai keahlian atau jurusan.
Misalkan untuk Jurusan Perhotelan, penguji dari Perhotelan yang ada kerjasama.
Begitupun dengan jurusan lain pengujinya sesuai jurusannya.
”Penguji harus lakukan pengujian secara profesional dan obyektif,” ucap Salele.
“Agar menghasilkan siswa yang memiliki berkualitas sesuai keahlian jurusannya,” ucap Salele lagi.
Saya sebagai kepala sekolah berharap anak-anak yang di uji, betul-betul siap di uji sesuai kompetensinya.
Salele juga berharap penguji eksternal itu betul-betul memberikan penilaian sesuai kompetensi yang ada
Karena itu, kata Salele, para siswa ini setelah lulus dari sekolah, itu yang mereka bawa ke Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Jadi jangan ditambahi atau dikurangi sesuai lah dengan kompetensi mereka,” tegas Altje Salele.
Ia mengatakan, semua siswa sudah siap kerja.
“Namun harus memiliki sertifikat keahlian yang berkualitas,” tegas Salele lagi.
Katanya, ketika bekerja pihak Industri atau pengusaha hanya menanyakan apakah ada sertifikat keahlian
Kalau tidak ada sertifikat keahlian, maka tidak mungkin diterima.
“Jadi sertifikat keahlian itu harus ada,” tegas Salele.
Diketahui, SMK Negeri 6 Manado memiliki 7 Program Jurusan Keahlian yaitu :
Jurusan Asistensi Keperawatan, Farmasi Klinis dan Komunitas, Akuntansi dan Keuangan Lembaga,
Kemudian jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Perhotelan serta Teknologi Komputer Jaringan.
Dari pantauan, pelaksanaan UKK hari pertama di SMK Negeri 6 Manado berjalan lancar. (fer)
