NPM, Kotamobagu – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven Kandouw menghadiri pelantikan Badan Kontak Majelis Taklim (BMKT) Sulut periode 2023-2028 di Lapangan Olahraga Kelurahan Molinow Kotamobagu Barat.
Kehadiran Wagub Sulut itu dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Sabtu (21/10/2023).
“Hujan yang deras ini tandanya malaikat hadir. Saya salut, saya takjub. Ditengah keterbatasan, ibu – ibu dengan tekat membara hadir dalam acara BMKT,” ujar Wagub dalam sambutannya.
“Ini karena panggilan iman, tulus dan panggilan seorang ibu,” sambungnya.
Menurut Wagub, Road Map Majelis Taklim seiring sejalan dengan Road Map Pemerintah. Sejalan dengan RPJM, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Paling utama kesejahteraan keluarga. Pemerintah hadir di tengah masyarakat, dan tugas pokok pemerintah meningkatkan melalui bidang pendidikan.
“Itu yang formal,” kata Wagub.
Wagub Steven Kandouw mengaku optimis 200 ribu anggota BMKT menjadi pelopor sekaligus ujung tombak di Sulut untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Berbeda dengan provinsi lain, di Sulut, partisipasi gender nomor satu di Indonesia. Mulai anggota DPRD, pejabat Pemprov Sulut dan Kabupaten Kota bahkan Bupati sangat dominan peran ibu – ibu.
“Ini harus terus dipertahankan,” tegasnya.
Wagub juga menyampaikan kabar baik bagi BMKT Sulut bahwa pemerintah akan menghibahkan sebesar Rp 1 miliar.
“Jika ada berkat lebih akan ditambahkan, yang penting jaga terus keutuhan rumah tangga, jaga terus keutuhan di masyarakat,” imbau Wagub.
Hadir pada pelantikan BMKT Sulut yakni Ketua Umum Pengurus Pusat BKMT Syifa Fauziah dan Ketua BMKT Sulut Yasti Soepredjo, Anggota DPD RI Cheris Harriette Mokoagow, Kepala BI Perwakilan Sulut Andry Prasmuko Pj Wali Kota Kotamobagu Dr Asripan Nani dan Bupati se Bolmong Raya. (don)
