NPM, Manado – Guna meningkatkan kualitas pembinaan serta prestasi atlet olahraga dayung, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Pengurus Provinsi Sulawesi Utara telah melaksanakan Uji Tanding Internasional.
Uji Tanding tersebur diikuti berbagai komunitas dan klub dayung dari lima negara, yaitu Taiwan, Jepang, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Kontingen Indonesia berasal dari beberapa provinsi, antara lain Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Pengurus Provinsi Sulawesi Utara, Dr Drevy Malalantang mengatakan, uji tanding ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bertanding atlet dayung Sulawesi Utara.
“Kita ukur pada level nasional dan internasional, sekaligus sebagai sarana peningkatan pengalaman, mental bertanding, dan daya saing atlet,” kata dia.
Pelaksanaan kegiatan ini, lanjut Drevy, sebagai bentuk dukungan terhadap misi besar pembangunan di bidang olahraga yang dicanangkan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, selaras dengan misi pengembangan sektor pariwisata daerah melalui sport tourism.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, atlet Sulawesi Utara Putri atas nama Nana Jannete Giselle Kumendong berhasil meraih peringkat ke-2 pada Nomor Speed Challenge 1.300 meter dan Peringkat ke 3 Nomor Adventure 6.000 meter.
Selanjutnya, atlet Junior U14 Putra atas nama Safran Ramadhan meraih peringkat ke-3 pada Nomor Challenge 1.300 meter, serta atlet Junior U14 Putra atas nama John Antonius Kenap meraih peringkat ke-3 pada Nomor Speed 100 meter.
Capaian ini menjadi indikator positif atas proses pembinaan atlet dayung Sulawesi Utara yang terus berjalan secara berkelanjutan.
Drevy yang juga Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata menjelaskan tujuan untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan kegiatan pariwisata berbasis olahraga (sport tourism).
Menjalin kolaborasi promosi pariwisata antar daerah dan internasional, guna mendukung pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang di Provinsi Sulawesi Utara.
Malalantang menambahkan, pelaksanaan kegiatan uji tanding internasional ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan prestasi atlet.
“Kemudian memperluas jejaring kerja sama olahraga dayung, serta menjadi media promosi pariwisata Sulawesi Utara pada tingkat nasional maupun internasional,” tukasnya. (don)
