NPM, Manado – Perayaan Natal Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di Gedung Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis malam (18/12/2025), berlangsung khidmat dan penuh makna.
Natal Pemprov Sulut tahun ini tidak sekadar menjadi agenda seremonial, tetapi menghadirkan harmoni antara spiritualitas, seni, dan pesan kepedulian terhadap lingkungan.
Salah satu momen yang menyentuh terjadi ketika Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, secara spontan memimpin paduan suara membawakan lagu rohani klasik karya G.F. Handel, Hallelujah.
Berdiri di samping istri tercinta, Ibu Anik Yulius Selvanus, Gubernur mengarahkan paduan suara dengan gerakan tangan yang tenang dan penuh penghayatan, tanpa naik ke podium.
Suasana Gedung Mapalus seketika hening. Alunan Hallelujah menggema dengan harmonis dan membawa seluruh hadirin dalam suasana ibadah yang khusyuk.
Usai lagu dibawakan, Ibu Anik Yulius Selvanus memberikan pelukan cinta kasih kepada Gubernur sebagai ungkapan dukungan dan kebersamaan.
Momen sederhana tersebut menambah nuansa humanis dan kehangatan dalam perayaan Natal Pemprov Sulut.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan bahwa Natal Pemprov Sulut dirancang untuk menampilkan kekayaan daerah.
Baik sumber daya alam maupun talenta masyarakat Sulawesi Utara, sekaligus menjadi momentum pembinaan mental dan spiritual bagi aparatur sipil negara.
“Ketaatan kepada Tuhan harus sejalan dengan ketaatan pada aturan negara. Saya ingin ASN Sulut berani berinovasi, mengembangkan talenta, dan mengambil inisiatif di tengah era transformasi digital,” ujar Gubernur.
Nuansa berbeda juga tampak dari dekorasi panggung yang memanfaatkan hasil bumi lokal seperti kelapa, pala, dan berbagai produk pertanian Sulawesi Utara.
Konsep ini mengusung pesan ekonomi hijau sebagai wujud syukur atas ciptaan Tuhan sekaligus komitmen pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Perayaan Natal Pemprov Sulut dihadiri Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Penjabat Sekretaris Daerah Tahlis Gallang, unsur Forkopimda, serta jajaran ASN.
Acara semakin semarak dengan penampilan musik kulintang, tarian tradisional, serta puji-pujian dari anak-anak penyandang disabilitas, yang mencerminkan semangat inklusivitas dan kebersamaan.
Sebagai wujud nyata tema “Love in God, Harmony Together”, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga menyalurkan bantuan kepada gereja, tokoh agama, dan perwakilan pelayanan keumatan Kristiani.
Perayaan Natal ditutup dengan prosesi penyalaan lilin yang berlangsung syahdu.
Gubernur Yulius Selvanus berharap damai Natal menjadi kekuatan bagi masyarakat Sulawesi Utara dalam menyongsong tahun 2026 dengan semangat persatuan, kasih, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. (don)
