NEW POSKO MANADO, JAKARTA – Kabar gembira datang sekitar bulan September 2020 dimana olahraga bridge diputuskan akan dipertandingkan kembali di The 19th Asian Games 2022 yang akan berlangsung pada tanggal 10-25 September 2022 di Hangzhou, China.
Ini merupakan yang kedua kalinya bridge dipertandingkan di multi event Asian Games setelah yang pertama pada The 18th Asian Games 2018 di Jakarta.
Sukses ini tidak lepas dari usaha PB Gabsi masa bakti 2014-2018 dibawah Ketum Eka Wahyu Kasih bersama Presiden Asean Bridge Federation M Bambang Hartono yang berusaha keras agar bridge dipertandingkan di 18th Asian Games 2018.
Walaupun melalui jalan yang cukup berliku, akibat dukungan dari Presiden World Bridge Federation Gianarrigo Rona dan Presiden Asia Pacific Bridge Federation Esther Soponpanich akhirnya sukses dan Olympic Committee Asia (OCA) memutuskan bridge dipertandingkan di AG 2018.
Selanjutnya China Contract Bridge Association ikut memperjuangkan dan bridge kembali dipertandingkan di The 19th Asian Games 2022 dikategorikan dalam mind sports yang mempertandingkan cabang-cabang olahraga ini :
• Bridge
• Chess
• Esports
• Go
• Xiangqi
Dengan digabung bersama mind sports rasanya peluang terbuka untuk nanti dipertandingkan pada The 20th Asian Games 2026 yang akan berlangsung di Nagoya Jepang terutama dengan semakin populernya cabang Esports, Catur dan Bridge serta Go di Jepang.
Sayangnya akibat pandemic covid-19 maka persiapan menunju Asian Games 2022 agak tersendat.
Beruntung pada bulan Desember 2021 ada Zone VI Trial Selection yang berlangsung secara online melalui platform love bridge.
PB Gabsi kemudian membentuk 4 tim untuk untuk mengikuti event ini. Tiga tim selain senior yaitu putra, putri dan mixed team sekaligus juga dipersiapkan untuk Asian Games 2022.
Memperhatikan pencapaian Mixed Team dan Ladies Team pada event Asia Pacific Bridge Federation (APBF) Championship akhir Desember 2021, dimana kedua Team tersebut keluar sebagai Juara Pertama, PB Gabsi menghargai prestasi ini dengan mempertahankan keduanya sebagai team yang akan mewakili Indonesia bertanding di Asian Games 2022.
Dari hasil awal ini terlihat peluang untuk meraih minimal satu medali emas dari dua nomor ini terbuka lebar.
Sayang memang keikutsertaan kedua tim ini pada The 45th World Team Championship yang sedang berlangsung di Salsomaggiore Italia terpaksa di batalkan akibat situasi pandemic covid-19 yang masih belum jelas. Padahal ini adalah arena yang tepat untuk menempa para atlet menghadapi tim-tim terbaik dunia.
Sedangkan untuk Open Team, akan dilakukan seleksi terbatas untuk memilih 1(satu) pasangan yang akan di pasangkan dengan pasangan nasional Deny Jacob Sacul–Franky Steven Karwur.
Pasangan nasional ini dipertahankan untuk Asian Games 2022 karena telah menunjukkan prestasi yang baik dan konsisten berdasarkan Hasil Cross IMP Butler pada APBF Championship 2021, tanggal 22 hingga 28 Desember 2021.
Seleksi awal sudah dilakukan dan menghasilkan enam pasangan yang akan berlaga secara Face to Face (F2F) di Jakarta pada tanggal 11-20 Mei 2022.
Semoga dengan persiapan diatas, olahraga bridge yang sempat merajai Asia dan malah masuk 8 besar dunia pada era tahun 70an-90an bisa kembali terulang di Asian Games 2022 di Hangzhou China nanti.
Tentu saja dukungan pemerintah sangat dibutuhkan agar rencana ini sukses. (*/don)