NPM, Manado – Kepala Bidang Pembinaan (Kabid) SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Ch Natalia Takalao MTh, memantau Gladi Bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2023 di SDN 01 Manado.
“Kegiatan Gladi Bersih ANBK ini berjalan dengan lancar dan para peserta didik fokus dalam mengikutinya,” ujarnya, Selasa (10/10/2023)?
Kata Takalo, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. “Gladi bersih ini terdiri dari 4 gelombang dan diikuti seluruh sekolah dasar (SD),” katanya.
Disampaikannya juga, bahwa mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
“Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar,” tukasnya.
Ditambahkannya lagi, Asesmen Nasional ini sangat perlu dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan yang ada di Indonesia.
Asesmen ini dirancang untuk dapat menghasilkan informasi yang akurat untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas belajar mengajar yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar murid.
“Asesmen Nasional akan menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu apakah pembelajaran yang dilaksanakan sudah merata ke semua peserta didik atau belum,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SDN 01 Manado, Jouke Mandagi SPd menyampaikan terima kasih kepada Kabid Pembinaan SD Ch Natalia Takalao yang telah melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Gladi Bersih ANBK di SDN 02 Manado.
“Kunjungan ini memberikan dampak positif bagi kami keluarga besar SDN 01 Manado” ujar kepsek.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga intrumen yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Literasi, Numerasi, Survey Karakter dan survey Lingkungan Belajar.
AKM yang merupakan literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) siswa. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.
“Sedangkan survey lingkungan belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek, input dan proses belajar mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan,” tandas kepsek. (dio)
