NPM, Manado – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE menegaskan tidak ada pencopotan kepala sekolah yang didasarkan pada pemilihan kepala daerah 2024 lalu.
Pernyataan ini disampaikan langsung Gubernur dalam pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/SLB se-Sulut di Aula Mapalus, Senin (26/05/2025).
“Saya dengar ada isu yang menyebutkan kepala sekolah akan dicopot karena tidak memilih saya. Itu tidak benar,” tegas Gubernur di hadapan ratusan kepala sekolah.
Gubernur menyayangkan beredarnya isu tersebut yang dinilainya telah menimbulkan keresahan, bahkan membuat sejumlah kepala sekolah merasa takut dan kehilangan semangat kerja.
“Ada yang bilang, tidak apa-apa saya dicopot, memang saya tidak suka. Saya tekankan, jangan takut dan jangan ada dendam. Kalau kita orang beriman, kita tahu bahwa kemarahan tidak boleh disimpan sampai matahari terbenam,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ia telah memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk segera menindaklanjuti proses seleksi bagi kepala sekolah yang masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt), agar segera diangkat menjadi pejabat definitif.
“Saya sudah instruksikan agar semua Plt kepala sekolah segera diikutkan seleksi penetapan jabatan definitif. Jadi, syukuri dan nikmati jabatan yang saat ini dipercayakan,” ujarnya.
Gubernur mengajak seluruh kepala sekolah untuk tetap fokus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan pendidikan di Sulawesi Utara. (dio)
