NPM, Mitra – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada Masyarakat dalam rangka mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Mitra Sherly Rompas ketika ditemui di ruang kerjanya Selasa 17/6/25 menyampaikan bahwa Kementrian P3A telah melakukan evaluasi dan penilaian KLA.
“5 klaster KLA yang menjadi kerangka kerja yang digunakan untuk menilai dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak yaitu 1 Hak Sipil dan Kebebasan, 2 Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, 3 Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, 4 Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya dan 5 Perlindungan Khusus Anak,” ungkapnya didampingi Sekretaris Dinas, Raymond Sumual.
Kadis menjelaskan bahwa 5 klaster tersebut telah selesai dilaksanakan oleh Pemkab Mitra.
“Semua sudah ditindaklanjuti melalui aplikasi atau sistem yang sudah ada di kementrian,” jelas Sherly.
Untuk itu dirinya berharap peran aktif Masyarakat dapat menerima dan menunjang dalam rangka mewujudkan Kabupaten Mitra sebagai Kabupaten Layak Anak.
Karena peran aktif masyarakat sangat penting mewujudkan KLA.
“Melalui 5 Klaster Kabupaten Mitra saat ini dalam posisi Kategori KLA Pratama dan saat ini dalam proses penilaian Nindya. Namun semua itu akan ditentukan oleh Kementrian apakah tetap Pratama atau Madya dan Nindya,” pintah Kadis Sherly Rompas. (vdn)
