NPM, MANADO – Ditengah kesibukan mendampingi Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri sekaligus menandatangani Nota Kesepahaman dengan Jeju Air, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melihat peluang adanya peningkatan pendapatan ekonomi di sektor Perdagangan, Pasar serta Perikanan Kelautan.
Gubernur Olly menuju salah satu pusat pembelanjaan Pasar Garak di Seoul Korsel, Sabtu (17/09/2022).
Orang nomor satu di Sulut itu mengenakan pakaian batik celana hitam sambil berjalan mengelilingi pasar dengan melihat industri perikanan yang dijual di pasar.
Sebelumnya Gubernur Olly dalam kegiatan penandatanganan nota kerjasama bersama JEJU Air memaparkan potensi Sulut dilihat dari ekonomi Nyiur Melambai, geopolitik, geostrategi, pariwisata hingga kesiapan infrastruktur, fasilitas hotel serta fasilitas lainnya.
Dimana sejak kepemimpinannya, perekononian Sulut semakin bertumbuh dan maju.
Atas inisiasinya pula, Pemprov Sulut bekerja sama dengan Lion Air dan MM Trevel membuka rute penerbangan langsung dari kota-kota di Cina ke Manado, dan kerjasama ini meningkatkan perekonomian kedua negara, namun karena Pandemi Covid-19, kunjungan turis ke Sulut dan kerjasama terganggu.
“Sebelum Covid-19, 200 ribu lebih turis dari Cina datang di Sulawesi Utara,” katanya.
Disisi lain, Sulut terletak di dua provinsi penghasil nikel, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah. Bahkan menurut Gubernur Olly, Hyunday sudah berinvestasi disana.
Gubernur pun optimis kerja sama yang dibangun ini akan menguntungkan kedua belah pihak.
Ia sedikit membeberkan bahwa orang Manado suka jalan-jalan hingga nantinya datang juga ke Korsel.
“Menjadi daya tarik Sulawesi Utara dengan Korea sangat dekat, karena jarak tempuh (menggunakan pesawat) antara Jeju ke Sulawesi Utara kurang lebih 5 jam,” kata Gubernur Olly.
Selain itu, kata Gubernur Olly, jika dengan perjalanan laut itu sangat dekat dari Korea Selatan ke pelabuhan Bitung.
“Saya perlu informasikan pelabuhan Bitung adalah pelabuhan alam. Diapit dua pulau, selain indah pelabuhan ini tidak terganggu arus dan angin maupun perubahan cuaca yang ada,” katanya.
Ia juga mengajak Busan Port Authority berivestasi di Bitung dengan potensi besarnya.
“Sebab Bitung sudah ada daerah ekonomi khusus (KEK Bitung) daerahnya sampai ke pantai,” terangnya. (*/don)