NPM, Manado – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara terus menggodok relokasi warga Pulau Ruang, Tagulandang, Kabupaten Sitaro ke Kabupaten Bolaaang Mongondow Selatan.
Relokasi yang dimulai 1 Juni 2024 menjadi solusi demi kelangsungan aktivitas 301 kepala keluarga akibat erupsi Gunung Ruang.
“Jadi akan disediakan rumah bagi warga, juga perahu bagi yang berprofesi nelayan. Tidak ada yang tidak disiapkan,” ungkap Gubernur Sulut, Olly Dondokambey saat berdialog dengan warga Pulau Ruang di Aula Mapalus, Rabu (15/05/2024).
Gubernur menyebutkan bagi warga relokasi yang akan menempati rumah akan disiapkan tempat tidur dari Kementerian Sosial RI.
Namum Gubernur juga menyarankan warga membentuk koperasi agar ekonomi di desa yang baru ditempati berangsur naik.
Di sisi lain, Pemerintah juga memberi kebijakan rehab rumah warga terdampak di luar Pulau Ruang.
Biaya yang disediakan bagi rumah yang mengalami rusak parah sebesar Rp 60 juta, rusak sedang Rp 30 juta dan rusak ringan Rp 15 juta.
“Itu kebijakan ganti dengan uang bagi warga Tagulandang di luar Pulau Ruang yang tidak ingin di relokasi,” terangnya.
Kabar lainnya yang disampaikan Gubernur bahwa wilayah tempati warga relokasi Pulau Ruang akan dijadikan sebuah perkampungan seperti desa.
“Jadi ada dana desa juga untuk bisa dimanfaatkan membangun desa,” tuturnya. (don)
