NEW POSKO MANADO, BITUNG – Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Bitung pekan kemarin sempat dihebohkan dengan inspeksi mendadak (Sidak) Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dengan mendapati adanya praktek percaloan di tempat tersebut.a
Namun sangat disayangkan pelayanan publik di dinas tersebut rupanya masih menantikan sidak part dua dari Wali Kota pilihan rakyat Bitung ini.
Buktinya, dari hasil pantauan Senin Kemarin ditemukan beberapa masyarakat yang masih “dibiarkan” dengan pelayanan yang tidak sesuai prosedur.
Salah satu warga yang tidak mau namanya di publish menjelaskan pelayanan di Disdukcapil Bitung dibilang pilih kasih.
Dijelaskan warga tersebut, dirinya sudah datang terlebih dahulu namun dilayani yang datangnya terakhir.
“Saya sudah sejam menunggu namun yang dilayani malah orang lain yang baru saja sampai,”keluh ibu lansia tersebut.e
Sementara itu Franky Mamahit selaku TP3 Sepakat Pemkot Bitung saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan sangat disayangkan, Disdukcapil memiliki alat antrian elektronik namun tidak digunakan.
“Ini salah satu cela terjadinya pungutan liar (Pungli) oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ada alat antrian elektronik namun tidak digunakan,”jelas Mamahit.
Ini perlu diketahui Wali Kota, pasalnya alat dengan ratusan juta rupiah namun tidak digunakan Dinas terkait.
“Mungkin dinas tersebut juga menantikan sidak part dua Wali Kota Bitung,”terangnya. (bry)