NEW POSKO MANADO – Gelaran Ansor Ramadan Festival yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Manado berakhir, Minggu (24/4). Kegiatan ini resmi ditutup Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang.
Penutupan dirangkaikan dengan perayaan Hari Lahir GP Ansor ke 88 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Richard mengatakan, pemerintah tak akan tutup mata dengan gerakan kepemudaan.
“Kami selaku pemerintah tetap akan mendekati seluruh elemen kepemudaan. Sebab pemuda merupakan generasi penerus yang akan membawa negara kita semakin maju,” katanya.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulut Yusra Alhabsyi memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat positif dan dilaksanakan di bulan yang baik,” katanya.
Yusra mengatakan, terkait perayaan harlah ini, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan PC Ansor Manado.
“Dalam kegiatan buka puasa bersama anak yatim adalah dalam rangka mengambil keberkahan, dimana anak yatim adalah golongan yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Semoga hal ini dapat memantapkan marwah kita bersama, semua kader GP Ansor Sulut, untuk selalu menjaga semangat mengabdi tanpa batas terhadap agama, bangsa dan kemaslahatan umat,” tandasnya.
Ketua PC Ansor Manado Junaidi Maskromo mengatakan, selain untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan positif, kegiatan ini untuk memeringati Harlah Ansor ke 88. “Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Harlah yang jatuh hari ini,” katanya.
Lanjutnya, kegiatan dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang GP Ansor Manado, yang disponsori oleh Warkop Kemang Manado. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan semua pihak, sehingga rangkaian acara bisa terselenggara dengan baik,” ujarnya.
Sekedar informasi, kegiatan yang berlangsung sejak 14-24 April di Warkop Kemang ini diisi sejumlah kegiatan seperti lomba samrah moderen, akustik reliji, talk show serta buka puasa bersama anak yatim. (rud)