NPM – Makan berlebihan saat stres sering dialami banyak orang. simak yuk ciri-ciri stres eating, kaitannya antara stress dengan makanan hingga tips mengurangi makan berlebihan.
sebagian orang makan berlebihan dijadikan kebiasaan untuk menghilangkan stress atau kecemasan, dengan kata lain seseorang makan bukan karena lapar tapi karena dorongan stress
dikutip dari Cooking Light(26/4), psikolog Dr. Rebecca Leslie mendefinisikan stress eating sebagai respons seseorang terhadap keadaan emosi yang negatif.
Mereka tidak makan dengan sadar atau bertujuan mengatasi lapar, tapi makan berdasarkan emosi, tuturnya.
dijelaskan disana ada dua alasan utama seseorang mengalami kondisi stress eating. Pertama, makan menjadi distraksi dari kejadian stress yang sedang dialami.
Kedua, makan bisa menjadi waktu istirahat seseorang dari perasaan tertekan, terjebak atau dikendalikan akibat stress.
Baca Juga : 5 Contoh Gaya Hidup Sehat Yang Wajib Diketahui
Hubungan Antara Stress Dengan Makanan
kita perlu membahas terlebih dahulu mengenai jenis stress. ada dua yaitu ‘eustress’ dan ‘distress’
Eustress singkatnya adalah stres yang positif. istilah lainnya adalah stress akut.
Eustress bersifat hanya sementara dan tidak ekstrem.
Contoh dari stres ini adalah Stress saat menunggu giliran naik roller coaster atau stress saat masuk hari pertama kerja
sementara distress adalah stress yang sebenarnya. kondisi ini disebut sebagai stres kronis karena bersifat parah.
Stres akut (eustress) menyebabkan kehilangan nafsu makan sedangkan sebaliknya (distress) atau stress kronis memicu meningkatnya kadar kortisol. kondisi ini yang membuat keinginan seseorang untuk makan juga naik.
Dr.Leslie menjelaskan kalau seseorang mengalami stress eating, mereka cenderung makan makanan tidak sehat.
Tips Mengatasi Makan Berlebihan
psikolog Dr. Rebecca Leslie menyarankan untuk mengenali perasaanmu lebih dulu. Kenali perasaanmu ? apa perasaanmu ? ketika kamu sudah memahami betul apa yang terjadi
kamu seharusnya bisa menentukan apa yang sebenarnya kamu butuhkan. apakah dengan makan bisa menjadi solusi atau justru mengelolah stress ?
Temukan Solusinya, Bukan Makan
ketika seseorang sedang mengalami stress eating, seseorang seharusnya tidak membutuhkan makanan. tapi hal lain yang lebih penting. cobalah melakukan identifikasi pemicu stress tersebut bukan makan untuk mengisi kekosongan tersebut.
jika ada masalah yang terjadi pada kehidupan anda, gunakan waktu yang anda miliki untuk memcahkan permasalahan tersebut dan temukan solusi jangka panjangnya.
Berhenti Melabeli Makanan Baik atau Buruk
Makanan pada dasarnya tidak baik ataupun tidak buruk. ketika kita mengalami stress eating, penting untuk melepaskan lebel makanan dalam istilah tersebut. Dr. Leslie menyebutnya sebagai “Menghilangkan Moralitas dari Makanan”. Tetaplah fokus pada usaha utuk menghilangkan stres .
Kembangkan Ketrampilan Atasi Stress
Kelola kemampuan yang anda miliki bakat maupun hobi untuk mengurai rasa stress yang anda alami. dengan mengasa kemampuan kita perlahan akan menghilangkan kebiasaan stress eating. Dr. Leslie juga menyarankan untuk Tarik nafas dalam-dalam, berjalan-jalan, atau melakukan meditasi.
Baca Juga : Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan