NPM, Manado – Album rohani merupakan suatu kepujian dan kebesaran untuk memuliakan nama Tuhan.
Buktinya, Capt Roy Lahutung, suami tercinta dari Ursula Pontoh atau keluarga besar Lahutung Pontoh mampu menorehkan sebuah album rohani kristen bertajuk, Kupercaya dan Kuberserah.
Pun album sebanyak 9 lagu rohani kristen ini liriknya diciptakan langsung oleh Capt Roy Lahutung saat berada di Negara Qatar tepatnya diarea lokasi pekerjaan yang ia guluti selama 12 tahun.
Menurut Roy Lahutung, ia bukanlah seorang penyanyi profesional namun sangat berkerinduan untuk melayani Tuhan.
Sebagai seorang pelayan dengan sepenuh hati kami memproduksi album rohani kristen ini dengan standar yang benar baik dari sisi visual audio kami buat sebaik mungkin.
” Album rohani kristen ini kami buat lahir dari perjalanan hidup Roy di masa lalu dan kami berharap sampai sekarang bahwa pengharapan adalah milik semua orang dan penyertaan Tuhan diberikan kepada semua orang bukan hanya satu orang saja.” ucap Ursula Pontoh.
Lebih jauh kata srikandi yang memiliki background jurnalis ini, pembuatan album rohani kristen ini murni lagu rohani bukan untuk di komersilkan karena video klip semuanya murni dari kami berdua dengan serba penuh keterbatasan sesuai dengan kehidupan pernikahan kami berdua.
“Album rohani ini kami buat hanya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Karena Tuhan selalu menyertai kami dan memberikan kesempatan kepada kami untuk terus berkarya sampai saat ini,” ucap Ula sapaan akrabnya
Selain itu katanya , Album Rohani Kristen ini liriknya dibuat pada bulan April saat Roy berada di Qatar dan kami tergerak hati ingin membuat album dengan keinginan dan rencana yang matang . Apalagi memproduksi sebuah album banyak hal yang harus dipersiapkan namun berkat Tuhan kami bisa menyelesaikan pembuatan album Rohani Kristen ini
Sementara itu Cap Roy Lahutung mengatakan, apapun yang terjadi album ini akan tetap diproduksi sebab kami masih diberikan kesempatan sehingga kita masih memiliki hari esok yang lebih bagi. Dan sekaranglah waktunya untuk membuat album rohani kristen seperti ini.
“Lagu ini kami buat atas kemurahan dan kasih Tuhan karena hidup saya boleh dibilang keren habis hancur lebur , dari anak nakal sampai hidup di lembaga pemasyarakatan sudah saya jalani dan saya bersyukur bisa membuat sebuah lagu album rohani kristen,” ucap pria yang mengalir darah seni dari Oma dan Opanya.
Lebih jauh Capt Roy menuturkan, album rohani kristen ini juga saya buat hanya ingin curhat dan mengungkapkan kehidupan saya selama ini kelam sehingga Tuhan bimbing hingga boleh sampai saat ini sebab Tuhan itu benar- benar baik bagi kehidupan kita semua.
“Karena seburuk dan sejahat dan sebejat apapun kita, manusia masih berharga dimata Tuhan. Dan itu sebabnya lagu ini saya buat dengan kerinduan untuk melayani dan memuliakan nama Tuhan .” tukasnya.
Lebih jauh katanya, saya tahu melayani Tuhan itu dengan bermacam cara dalam bentuk apapun dan inilah maksud kami membuat lagu Rohani Kristen ini.
“Puji Tuhan saya bisa keluar dari berbagai kejahatan seperti Narkoba sampah dipenjara di Cipinang namun seorang Roy bisa berubah bangkit dari hidup yang gelap sebab ada pengharapan yang Tuhan berikan dalam hidupnya bahkan puji Tuhan ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik,” beber sang isteri Ursula Pontoh
Selain itu katanya, Album Rohani Kristen ini ada bukan karena ingin terpublikasi tapi karena sesungguhnya hanya ingin melayani Tuhan.
Karena Hidup ini harus menjadi lebih baik dari kemarin dan kami ingin album ini lahir dalam kehendak Tuhan dan banyak orang akan melihat ini bahwa Tuhan itu ada dan sangat nyata, sehingga pada intinya pembuatan lagu rohani kristen ini akan menjadi berkat bagi semua orang.
Termasuk pelayanan kami kepada Tuhan bahkan kami sudah memiliki Kanal YouTube yang sudah lebih dari seribu subscriber.
Sebab Tuhan yang membawa dan memproses kami berdua dalam moment ini, hingga kami terus percaya bahwa Tuhan akan melindungi dan tidak pernah membiarkan serta mempermalukan kita semua.
“Lagu Rohani Kristen ini hanya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan bukan semata mata untuk dipublish dan mencari keuntungan,” katanya.
Capt Roypun menambahkan ia lahir ditanjung Priuk Jakarta dan sudah mengalami semua berbagai masalah dari ABG sampai jadi pelaut.
Tapi dalam benak saya ada orang jahat menjadi pendeta kemudian jadi penginjil dan saya agak melenceng sedikit.
Meskipun pernah menjadi residivis kami bisa menjadi Capt dan bekerja dipelayaran internasional Qatar selama 12 tahun karena berkat kasih karunia Tuhan.
“Saya percaya apa yang saya buat sekarang semua karena kemurahan Tuhan dan ada 9 lagu menyangkut kehidupan pergumulan hidup dan dari 8 lagu kami tutup dengan doa bapa kami,” ucapnya lirih.
Saat ditanya mengapa hanya sembilan lagu ? pria yang mahal senyum ini menyukai yang ganjil-ganjil.
Ia berharap semoga yang kurang itu akan menjadi berkat yang membuatnya semakin kuat kedepan, sebab tanpa Tuhan semua tidak ada apa-apa dan kerinduannya untuk menyenangkan hati Tuhan.
“Ini adalah project besar yang tujuannya hanya untuk memuliakan dan membesarkan nama Tuhan,” pungkas Ursula Pontoh.
(Rogam)