NPM, MANADO-Keracunan yang menimpa puluhan siswa SD di Kabupaten Bolmong Raya menjadi perhatian anggota Komisi IV DPRD Sulut Yusra Alhabsyi.
Yusra Alhabsyi bahkan memantau langsung kondisi anak-anak itu saat menjalani perawatan di RS Datoe Binangkang, Lolak.
Ia juga mendesak pemerintah untuk mempercepat penanganan terhadap para korban.
“Saya harus memastikan penanganan terhadap anak-anak itu agar secepatnya segera pulih,” pinta Yusra.
Politisi dapil Bolmong Raya ini meminta agar kasus itu segera ditelusuri. Terlebih, sumber keracunan itu berasal dari bantuan gizi yang diserahkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulut.
Dikatakannya, saat ini makanan dan minuman tersebut sedang diteliti di lab oleh Dinas Kesehatan.
Agar kasus itu tak terjadi lagi, Yusra meminta pemerintah Provinsi Sulut harus melakukan koordinasi dan menyelesaikan permasaalahan tersebut dan menjadi pelajaran. “Harus lebih teliti lagi dalam memilih produk yang akan diserahkan sebagai bantuan,” tukasnya.
Sementara, Kepala dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulut dr Jemmy Lampus membenarkan 67 orang anak telah mengalami gejala keracunan yang diduga disebabkan oleh susu kotak.
“Total anak yang diberikan susu produk yang sama di lima kabupaten dan kota adalah 2.557 anak. 2,6 persen anak mengalami gejala,” ungkap Jemmy.
Lanjut Jemny, anak-anak yang mengalami gejala sedang dalam perawatan baik di puskesmas dan rumah sakit, sementara produk susu telah diamankan pihak berwajib.
“Pihak berwajib telah mengamankan sisa susu termasuk meminta keterangan pihak distributornya,” ungkap Jemmy. (rud)
