NPM, Manado – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara memperketat pengawasan jelang H-1 Pemilu.
Untuk mencegah, kecurangan dan potensi politik uang, Bawaslu bekerjasama dengan Polda Sulut.
Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, untuk mencegah terjadinya kecurangan, pihaknya akan menurunkan ribuan personil pengawasan.
“Total personil yang diturunkan awasi dan patroli berjumlah 18.057 petugas,” ujarnya.
Dikatakannya, jumlah itu terdiri dari 7.532 personil Polda Sulut dan 10.500 orang pengawas Bawaslu.
Lanjutnya, personil pengawas di lapangan 10.500 orang dimana untuk kecamatan cuma tiga orang tiap satu kecamatan. Sulut sendiri ada 171 kecamatan berarti ada 513 orang.
Sedangkan di kelurahan/desa cuma ada 1 orang di tiap kelurahan/desa sementara ada 1838 kelurahan/desa di Sulut.
“Hanya ada 1 orang pengawas pemilu tiap TPS dan jumlah TPS di Sulut 8240,” tambahnya. (rud)
