NPM, Airmadidi – SMKN 1 Airmadidi melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Uji kompetensi upaya memastikan kualitas lulusan-lulusan yang berkompeten dan siap masuk di dunia kerja.
Uji Kompetensi Keahlian (UKK), yang merupakan salah satu inisiatif Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi.
Ini tidak hanya sekadar ujian, tetapi juga sebuah pengukuran yang mendalam terhadap kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari selama masa pendidikan di sekolah selama tiga tahun.
Plt Kepala SMKN 1 Airmadidi Deifi G Matindas SPd mengatakan bahwa untuk pelaksanaan UKK di SMKN 1 Airmadidi diikuti 400 siswa kelas XII dari 10 program keahlian yakni, TKRO, TBSM, TITL, TKJ, Multimedia, Akuntansi, Tata Busana, Tata Boga, Farmasi, DPIB.
Penguji eksternal dari PT Astra Motor, Honda Jaya Adicipta Wisesa, CV Segarindo Utama Airmadidi, PT Artha Trihanjaya, PT Artha Trihanjaya, Politeknik Negeri Manado, Lusi Taylor.
“Uji kompetensi keahlian ini juga melibatkan penguji internal dari guru program keahlian dan penguji eksternal, yang akan memberikan pandangan komprehensif terhadap kesiapan para siswa,” ujar kepsek, Jumat (19/04/2024).
Dia menyebutkan, secara umum pelaksanaan UKK telah dipersiapkan dengan baik termasuk juga menyiapkan perangkat maupun bahan praktek.
Semua siswa kelas XII dapat mengikuti UKK dengan baik dan lancar hingga hari terakhir.
“Ini juga dapat menjadi bekal ilmu dan pengetahuan serta ketrampilan setelah mereka lulus nanti,” ungkapnya.
Disampaikannya juga, bahwa selama uji kompetensi keahlian, para siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam situasi nyata sesuai dengan bidang keahlian jurusan mereka masing-masing.
“UKK tidak hanya mengukur pengetahuan teoritis mereka, tetapi juga kemampuan praktis yang sangat penting dalam dunia kerja,” sebut kepsek.
Ditambahkannya lagi, hasil dari pelaksanaan UKK ini bukan hanya menjadi indikator kelulusan siswa, tetapi juga sebagai sumber informasi berharga tentang kompetensi yang dimiliki para siswa.
“Pelaksanaan UKK di SMKN 1 Airmadidi akan menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas pendidikan vokasi, tetapi juga sebagai fondasi yang kokoh untuk mempersiapkan para siswa menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia usaha dan industri,” pungkasnya. (dio)
