NPM, MANADO-Bawaslu Sulut menggelar apel siaga pengawasan pencocokan dan penelitian Pilkada Sulut, Selasa (25/6) di ruang command center Bawaslu Sulut.
Apel via zoom meeting ini diikuti seluruh Bawaslu kabupaten kota, Panwas Kecamatan, Panwas Kelurahan dan PKD.
Pada kesempatan itu, pimpinan Bawaslu Steffen Linu mengingatkan tentang pentingnya pengawasan secara maksimal.
“Wajib diawasi apalagi sekarang masuk tahap coklit,” katanya.
Steffen juga mengingatkan pentingnya pelaporan yang harus dibuat setiap turun pengawasan.
Pimpinan Bawaslu Zulkifli Densi menyentil tentang pentingnya mengawasi data pemilih. Menurutnya, data pemilih adalah dasar dari pemilihan.
“Makanya harus diawasi dengan baik,” pintanya.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus diawasi.
Seperti ada warga yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih tapi diakomodir KPU.
Demikian dengan pemilih yang wajib pilih harus diakomodir.
Sementara pimpinan Bawaslu Donny Rumagit meminta Bawaslu kabupaten kota agar menguasai semua regulasi terkait Pilkada.
“Kita harus mengetahui regilasi yang ada. Terbaru ada PKPU 7 sudah ada. Tolong dibaca dan dipahami. Sebab itu jadi dasar pengawasan,” jelasnya.
Lanjutnya, berpartisipasi aktif bukan hanya saat mengawasi namun namun juga mengajak seluruh elemen masyatakat untuk melakukan pengawasan.
Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh yang memberi sambutan dikesempatan terakhir memastikan seluruh jajaran pengawasan sudah siap mengawasi jalannya tahapan Pilkada.
“Pada intinya Bawaslu Sulut akan memastikan kesiapan jajaran untuk mengawasi tahapan coklit yang sudah dimulai,” terangnya.
Ardiles juga meminta seluruh jajaran aktif melakukan pengawasan. Termasuk memastikan data coklit yang diperoleh KPU benar-benar akurat dan valid.
“Kita ingin menyampaikan kepada publik kalau Bawaslu siap mengawasi tahapan coklit,” pungkasnya. (rud)
