NPM, MANADO-Komisi III DPRD Sulut berhasil melakukan mediasi terkait polemik yang terjadi antara PT PLN Persero dan asosiasi ahli daya pengoperasian dan pemeliharaan mesin pembangkit Sulut.
Dalam pertemuan yang berlangsung Selasa (16/7) di ruang rapat Komisi III, PT PLN dan asosiasi vendor yang bekerjasama dengan PLN sepakat damai.
Perdamaian itu dituangkan dalam berita acara yang dibuat dan didatangani oleh kedua belah pihak serta disaksikan Komisi DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Sekretaris Komisi III Amir Liputo mengatakan, dari pertemuan itu pada prinsipnya ada dua kesepakatan.
Satu dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan disaksikan oleh pimpinan Komisi III dan anggota.
Sementara yang satu dapat diselesaikan lewat pembicaraan langsung antara yang bersangkutan dengan pihak perusahaan PT Nusa Daya.
“Untuk yang pertama disepakati bahwa pihak vendor dan PT Nusa Daya akan tetap melaksanakan kerja sama,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam perjanjan itu, pekerjaan yang ada dimulai pada tanggal 1 Agustus dihitung 17 bulan dan diperpanjang sampai 24 bulan sesuai dengan waktu yang ada.
Setelah itu PT Nusa Daya dan vendor sepakat dengan rekomendasi DPRD untuk memperpanjang kerja sama sebagai bentuk penghargaan UMKM yang merupakan vendor-vendor lokal.
“Itu inti dari pada kesepakatan,” tambahnya.
Ketua Komisi III Berty Kapojos menambahkan, untuk proses penyelesaian hukum, disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Jadi semua hal termasuk di dalamnya masalah hukum nantinya disesuaikan dengan aturan yang ada,” ujarnya.
Berti mengucapkan apresiasi kepada PT Nusa Daya Tarakan yang bersedia hadir dalam pertemuan itu.
“Mudah-mudahan kita semua selalu diberikan nikmat diberikan kesehatan sehingga semua dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” tambahnya.
Sementara Aris Sujarwadi Manajer Unit Pelaksana Sulawesi I PLN Nusa Daya Tarakan memastikan pihaknya siap bekerjasama dengan mitra lokal.
“Pastinya kami siap melanjutkan kerja sama dengan vendor lokal yang ada di Sulut,” tambahnya. (rud)
