NPM, Manado – Pengprov Hapkido Sulawesi Utara kembali mengurus atlet mengikuti kejuaraan bergengsi di Jogjakarta.
Tidak main-main, kejuaraan yang akan diikuti dalam waktu dekat ini adalah kejuaraan asia, South East Asia Hapkido Championship, 13-15 Juni 2025.
Peserta yang ikut dari Negara Korea Selatan, Malaysia, Brunai, Kamboja, Myanmar, Laos, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Atlet yang disiapkan adalah Kezia Umboh, Andreas Waturandang dan Karin Tanwijaya.
Ketua Pengprov Hapkido Sulawesi Utara Audy Pangemanan memastikan atletnya mengikuti kejuaraan.
“Ya, visi kami jelas. Menjadikan Sulawesi Utara sebagai barometer olahraga petarung di Indonesia. Ini tak bisa dipungkiri,” kata Pangemanan saat dikonfirmasi, Senin (9/06).
Bukti petarung Sulut yang mendominasi medali 10 medali emas PON XXI Aceh – Medan adalah cabor petarung. Di mana, 7 medali emas dari Hapkido (3), Tinju (3), Kick Boxing (1).
“Jadi memang olahraga petarung menjadi favorit di Sulut,” ujar Audy Pangemanan.
Terlebih jargon Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE yang selalu mengatakan bahwa masyarakat Sulut adalah petarung sejati.
Pangemanan pun berharap doa restu dan dukungan masyarakat karena 3 Atlet Hapkido Sulut akan mewakili Indonesia di ajang South East Asia Hapkido Championship yang diikuti 11 – 14 negara.
“Sekiranya bisa membawa pulang medali,” pungkasnya. (don)