NPM, BITUNG – Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri secara resmi membuka kegiatan lokakarya percepatan penurunan stunting di Kota Bitung, Rabu (29/6/2022).
Maurits Mantiri mengatakan stunting merupakan isu nasional yang dalam hal ini harus disikapi secara serius oleh Pemerintah Kota Bitung.
Bagaimana tidak, Wali Kota pilihan rakyat Bitung ini mengingatkan angka stunting di indonesia masih cukup tinggi maka diperlukan upaya-upaya untuk menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Stunting ibarat bangunan dasar, jika bangunan dasar tidak cukup kokoh, maka bangunan tersebut akan runtuh,“ ucap Wali Kota.
Penurunan angka stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.
Kata Mantiri, penurunan stunting menitikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan khususnya akses terhadap pangan bergizi (makanan), lingkungan sosial yang terkait dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak (pengasuhan).
“Akses terhadap pelayanan kesehatan juga sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan (kesehatan), serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi (lingkungan),” tutur Mantiri.
Pihaknya pun berharap dengan adanya lokakarya percepatan penurunan stunting di Kota Bitung ini untuk segera dilakukan.
“Kita harus kerja cepat, sinergi dan terstruktur untuk percepatan penurunan stunting di Kota ini,” terang Wali Kota didampingi Ketua TP-PKK Rita Mantiri Tangkudung.
Diketahui pada kesempatan tersebut Rita mantiri tangkudung dan Ellen Honandar Sondakh di kukuhkan sebagai duta stunting Kota Bitung. (bry)
