Awal Berdirinya Hari Radio Dunia

NEW POSKO MANADO, HISTORY – Perkembangan radio di Indonesia mengalami proses yang sangat panjang, yaitu dari zaman kekuasaan Hindia Belanda, zaman pendudukan Jepang, dan berikutnya zaman Indonesia Merdeka. Kemajuan di bidang teknologi amat mempercepat penyebaran informasi. Pada masa ini radio juga telah masuk ke Indonesia., dan siarannya dapat diterima sampai ke desa-desa. Baik radio pemerintah seperti RRI maupun radio-radio non pemerintah.

Radio ditemukan pertama kali oleh Guglielmo Marconi, lahir 25 April 1874 di Bologna, Italia 1874. Guglielmo Marconi berasal dari keluarga kaya. Ia adalah putra dari Giuseppe Marconi (ayah) dan Annie Jameson (ibu). Ayahnya adalah seorang pemilik tanah yang kaya raya. Marconi dilatih oleh dosen atau pengajar  di Livorno  Institute of Technology dan University of Bologna. Guglielmo Marconi adalah salah satu orang yang berkontribusi pada perkembangan dunia terutama dunia penyiaran dengan ditemukannya radio.

Pada usia 20 tahun, ia melakukan eksperimen dalam eksperimen yang  dilakukan oleh Heinrich Hertz. Percobaan telah menunjukkan bahwa ada gelombang elektromagnetik yang tidak terlihat dan dapat bergerak dan membawa pesan tertentu ke udara. Dia adalah seorang fisikawan Italia yang memenangkan Hadiah Nobel untuk penemuannya pada tahun 1909. Marconi memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi komunikasi nirkabel gelombang pendek. Penemuannya merupakan salah satu penemuan terpenting dalam sejarah  manusia.

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1895, Guglielmo Marconi berhasil menciptakan alat untuk mewujudkan ide-idenya. Dia mendemonstrasikan alat yang cerdik yang kemudian dikenal sebagai “radio” di Inggris pada tahun 1896.  Guglielmo Marconi kemudian dipatenkan untuk penemuannya. Segera ia  mendirikan sebuah perusahaan dan menghasilkan serangkaian penemuannya.

Perangkat radio yang ditemukan oleh Guglielmo Marconi pertama kali diluncurkan pada tahun 1898. Di era sebelum , ditemukan teknologi untuk menyampaikan pesan melalui jaringan kabel atau kabel tembaga, seperti telegram. Berdasarkan teori dan eksperimen Heinrich Hertz, Marconi berusaha mencapai terobosan baru dengan menciptakan alat komunikasi kabel, radio. Ini kembali ke gagasan bahwa gelombang elektromagnetik dapat digunakan untuk mengirim sinyal dan pesan  jarak jauh  tanpa menggunakan kabel.

Dengan cara ini, orang pada saat itu dapat berkomunikasi dengan lebih mudah  dengan orang lain, seperti mengirim pesan dan informasi ke kapal yang tergeletak di tengah laut. Marconi harus bekerja keras untuk menciptakan teknologi radio yang dia inginkan selama bertahun-tahun. Pada tahun 1899, radio Guglielmo Marconi mampu mengirim pesan tanpa melewati Selat Inggris. Guglielmo Marconi terus menyempurnakan  radio ketika menyadari bahwa penemuannya masih banyak kekurangan.

Dalam biografi Guglielmo Marconi, ia menemukan radio pada tahun 1900, yang diketahui berhasil mengirim pesan  dari Inggris melintasi Samudra Atlantik ke Newfoundland, Kanada. Penemuan Radio Guglielmo Marconi-nya membawa manfaat besar bagi umat manusia.

Berikut ini perkembangan radio mulai pertama kali ditemukan oleh Guglielmo Marconi:

1. Radio AM

Radio AM atau Amplitude Modulation menggunakan prinsip modulasi radio dan suara. Kedua gelombang ini  memiliki amplitudo konstan yang sama. Marconi memiliki paten untuk telegrafi nirkabel  menggunakan dua sirkuit Awalnya, radio AM hanya digunakan untuk keperluan telegram nirkabel. Orang pertama yang menyiarkan radio dengan suara manusia adalah Reginald Aubrey Fessenden.

Dia membuat siaran radio pertamanya pada  23 Desember 1900, pada jarak 50 mil (dari Pulau Cobb ke Arlington, Virginia). Karena kualitas suara yang buruk, radio ini tidak lagi digunakan dan berkembang menjadi teknologi radio yang lebih pintar.

2. Radio FM

Radio FM Atau Frekuensi Modulation mulai beroperasi dengan prinsip yang sama seperti Radio AM. Proses modulasi ini hanya menyebabkan perubahan frekuensi pada radio FM. Menggunakan dan mengambangkan radio AM, Armstrong juga menemukan masalah yang berkaitan dengan sifat sinyal yang ditransmisikan. Tidak puas dengan semua masalah dan berjuang untuk mengembangkan sistem FM, Armstrong mulai putus asa dan secara tragis  bunuh diri dan mengakhiri hidupnya.

Namun istrinya berhasil memperjuangkan hak Armstrong atas penemuannya. Akhirnya, Radio FM telah menjadi sistem yang benar-benar mapan di tahun 1960-an. Setelah itu ada hampir 2.000 stasiun radio FM terbesar di Amerika. Radio FM menjadi pendukung gelombang mikro, dan akhirnya Radio FM ini benar-benar diakui sebagai sistem yang sangat baik di bidang komunikasi.

3. Radio Internet

Penemuan Internet telah mulai mengubah transmisi sinyal analog  radio tradisional. Radio internet (juga dikenal  sebagai radio web, radio online, atau e-radio) bekerja dengan mentransmisikan gelombang suara melalui Internet. Hampir sama dengan radio tradisional yang menggunakan gelombang pendek. Akibatnya, banyak  ekspatriat  menggunakan radio Internet untuk mengurangi kerinduan terhadap kehadiran radio FM.

4. Radio Satelit

Radio satelit  menggunakan sinyal digital untuk mengirim gelombang suara. Berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang kontinyu. Sinyal audio radio ini ditransmisikan melalui gelombang digital yang terdiri dari kode biner. Perusahaan penyedia radio satelit  dunia adalah World Space, yang menyediakan radio satelit di Amerika Serikat, Eropa, Asia, Australia dan Afrika. Di Indonesia, Worldspace bekerja dengan Radio Republik Indonesia (RRI).

5. High Definition Radio  (HD Radio) Hingga Tahun 2002.

Radio ini, juga dikenal sebagai radio digital, bekerja dalam kombinasi dengan sistem analog dan digital secara bersamaan. Dengan cara ini, dua pemancar digital dan analog dengan frekuensi yang sama dimungkinkan. Kualitas suaranya sejernih radio satelit, namun layanan yang diberikan gratis. Namun, untuk  menerima siaran radio digital, pendengar harus memiliki  perangkat khusus yang dapat menerima sinyal digital ini.

Di negara kita Radio Nasional bermula dari kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI) pada 11 September 1945. Makanya setiap tanggal 11 September diperingati sebagai Hari Radio Nasional. Sedangkan hari ini  dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah Hari Radio Dunia. Menurut UNESCO terkait dengan tanggal 13 Februari bertepatan dengan tanggal berdirinya Radio Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 13 Februari 1946.

Seiring berjalannya waktu saat ini radio tak hanya berfungsi sebagai penyampai pesan ke publik atau informasi aktual, melainkan juga sebagai media hiburan. Berbagai format acara disajikan untuk menghibur pendengar, seperti musik, iklan promosi dan lain sebagainya.(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *