NPM, Manado – Gonjang- ganjing terkait masalah nama Rumah Sakit Daerah Provinsi Sulawesi Utara dengan nama OD-SK yang diplesetkan oleh politisi PDIP Vonny Paat menjadi Oma Dora Sigar Kawanua mendapat sorotan berbagai kalangan pemerhati politik, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
Menurut beberapa kalangan, hal itu sangat berimbas pada penghinaan kepada ibunda bapak Presiden Prabowo Subianto
Menurut mantan Anggota DPRD Kota Manado Didi Ras Sjafei, plesetan nama ibu Presiden itu sangat menghina keturunan Presiden Prabowo Subianto yang menjadi kebanggaan Negara Republik Indonesia.
“Ini bentuk penghinaan yang harus mampu dipertanggung jawabkan oleh Vonny Patah,” tegas mantan Direktur PD Pasar Manado ini.
Lebih jauh katanya, dibukanya jalur penerbangan Manado ke Toraja pertanda lebih banyak peluang bisnis bagi peningkatan ekonomi di Daerah Sulawesi Utara (Sulut).
Alangkah baiknya Gubernur Sulut Yulius Selvanus programnya harus sinergi dengan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Di mana untuk menatap Indonesia Emas tahun 2045 maka program Pemerintah di Sulawesi Utara (Sulut) harus lebih berhilirisasi kepada ketahanan pangan.
“Sulut harus mampu menjadi penyanggah ketersedian pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN),” tukasnya.
Selain itu, katanya , untuk itu gunakanlah para pakar sektor Perikanan, Pertanian dan Peternakan yang ada di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Universitas Negeri Manado (Unima) serta perguruan tinggi lainya untuk mengkaji potensi masing Daerah guna persiapan ketahanan pangan tersebut.
“Kalau ini dilakukan maka Provinsi Sulawesi Utara akan lebih maju dan sejahterah dalam peningkatan serta pengembangan ekonomi kemasyarakatan,” pungkas Sjafei yang merupakan Tim Pemenangan Prabowo -Gibran di Provinsi Sulawesi Utara ini sumringah.
(Rogam)
