Newposkomanado-Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang menghadiri rapat paripurna istimewa (DPRD) Kota Manado dalam rangka HUT ke – 402 Kota Manado di Ruang Paripurna Kantor (DPRD) Kota Manado, di Kecamatan Mapanget.
Usai acara pembukaan, Ketua (DPRD) Kota Manado membacakan secara singkat sejarah Kota Manado termasuk menyampaikan Wali Kota dan Wakil Walikota yang pernah memimpin Kota Manado hingga saat ini kepemimpinan yang dijabat oleh Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang.
Lembaga DPRD lewat Ketuanya juga menyampaikan apresiasi sekaligus penilaian terhadap program- program dan kegiatan yang sedang dilaksana kan oleh Pemerintah Kota saat ini.
” Kami merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga Kota Manado dapat merayakan HUT Ke-402.” ucap Walikota Andrei Angouw
Selain itu katanya kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulut, kepada Forkopimda, tokoh agama dan warga masyarakat sehingga Kota Manado tetap dalam pelaksanaan pembangunan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih buat para Mantan Walikota dan Wakil Walikota yang telah ikut serta dalam memimpin Kota ini sejak dulu hingga saat ini.” tukasnya
Walikota juga sangat berharap agar kita semua dapat menjaga kondisi Daerah Kota Manado agar supaya tetap kondusif dalam setiap pelaksanaan pembangunan.
“Biarlah Kota Manado menjadi Kota yang menjanjikan untuk generasi selanjutnya.Dan kita teruslah bersemangat dan kita fokus untuk kemajuan Kota Manado kedepan,” tuturnya .
Walikota pilihan rakyat ini juga memaparkan soal logo Kota Manado yang menurut Walikota sebagai “bintang penuntun” bagi bagi kota Manado dalam pelaksanaan pembangunan.
Bahkan Walikota menjelaskan semua lambang yang tertera dalam logo tersebut.
Bukan hanya itu saja Walikota ikut memaparkan (PDRB) 2024 sebesar Rp53 triliun lebih. Dimana hal ini telah menjadi tugas Pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakatnya. Dan bagi kami Pemerintah telah berusaha untuk membiayai hidup masyarakat agar dapat serendah mungkin dan berpenghasilan yang baik.
Selain itu inflasi juga ikut diuraikan oleh Walikota sebesar 1,8 persen. Dimana lebih rendah dari Nasional.
“Inflasi harus kita tekan dan tetap mempertahan kan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Lebih jauh katanya, pencapaian ini harus kita maksimalkan setiap tahun termasuk tahun 2025 ini. Dan Investasi harus tumbuh, ekspor harus jalan, makanya kita harus mendorong agar masyarakat supaya ekonominya bisa bertumbuh pesat.
“Transportasi umum di kota Manado harus ditingkatkan agar rasa nyaman, aman dan murah.” tandasya.
Walikota juga ikut memberikan analisis biaya transportasi dibeberapa daerah seperti di Surabaya dan Jakarta sembari membandingkan ongkos transportasi di Kota Manado.
“Sebagai pemerintah, kami sudah memikirkan hal ini agar masyarakat kota manado tidak terbebani. Dan soal air bersih sedang kami perjuangkan semaksimal mungkin supaya masyarakat Kota Manado akan terlayani dengan air bersih termasuk kualitas air yang terus ditingkatkan demi kesehatan masyarakat.” ucapnya
Pada kesempatan itu juga Walikota ikut memaparkan 100 ribu rumah yang ada di Kota Manado yang tentunya harus teratur demi pelaksanaan program pembangunan termasuk soal sampah yang terus dianalisis agara penangannya dapat digunakan mekanisme yang tepat bagaimana penanganan sampah ini. “Miskin ekstrim juga menjadi perhatian dan setelah ditangani hingga saat ini sudah nol dari tiga ratusan yang terindentifikasi.” pungkasnya.
Jelang Perayaan kemerdekaan, Walikota memotivasi masyarakat untuk bagaimana menciptakan etos kerja yang tinggi dalam mengisi pembangunan ini sembari menceritakan beberapa sejarah perlawanan termasuk bagaimana hingga Indonesia merdeka.
“Dirgahayu Kota Manado, dirgahayu kita semua, semoga kota Manado semakin maju dan kota Manado semakin sejahtera,” tegas Walikota.
Sementara itu Gubernur Sulut Yulius Stevanus Komaling (YSK) yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Sulut Dr. Johanes Victor Mailangkay S.H.,M.H.
Kemudian puncak acara diakhiri dengan momen pemasangan Lilin dan 7 Pemotongan Kue HUT ke 402 Kota Manado.
(Rogam)
